 kurikulum 2013
 pada tahun ajaran mendatang. “Siap dari sisi ada keinginan untuk 
melaksanaan, dan siap dari segi pendanaan,” ujar Menteri Pendidikan dan 
Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dalam konferensi pers setelah 
Penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013, di 
Pusbangtendik Depok, Selasa (12/02) kemarin.
     kurikulum 2013
 pada tahun ajaran mendatang. “Siap dari sisi ada keinginan untuk 
melaksanaan, dan siap dari segi pendanaan,” ujar Menteri Pendidikan dan 
Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dalam konferensi pers setelah 
Penutupan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013, di 
Pusbangtendik Depok, Selasa (12/02) kemarin.
Semua provinsi dan kabupaten / kota telah siap mengimplementasikan 
Dari segi pendanaan, sebagian kabupaten / kota akan memanfaatkan dana
 dana alokasi khusus (DAK) yang ditransfer dari Pemerintah Pusat. “Jadi 
bukan dari dana APBD yang lain, dan itu sudah siap semuanya,” ujar 
Menteri Nuh menambahkan.
Dalam implementasi kurikulum 2013, pendampingan kepada guru akan 
terus menerus dilakukan, karena pendampingan tersebut akan sangat 
berperan dalam keberhasilan pelaksanaan kurikulum baru. Pendampingan 
guru antara lain dilakukan oleh lembaga pendidikan tenaga kependidikan 
(LPTK), lembaga penjaminan mutu pendidikan (LPMP), dan perguruan tinggi ujar mantan Menkominfo tersebut.
Guru-guru yang akan dilatih untuk melaksanakan kurikulum 2013, 
murupakan kunci untuk melaksanakan kurikulum 2013, kata Mendikbud. 
“Mereka itu kita asumsikan sebagai karcis masuk untuk melaksanakan 
kurikulum 2013,” ujarnya. Setelah pelatihan yang berdurasi kurang lebih 
60 jam, akan terus dilakukan pendampingan bagi guru-guru tersebut dalam 
melaksananakan proses belajar mengajar di kelas, sesuai kurikulum yang 
baru. “Jadi proses belajar dari guru tersebut akan terus berjalan, dan 
itu modal awal untuk melakukan perubahan,” kata mantan Rektor ITS 
tersebut.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, pelaksanaan Kurikulum 2013 akan
 dilakukan bertahap mengingat luasnya jangkauan sekolah, terutama SD 
yang sebarannya hingga tingkat desa. Pada tahun ajaran 2013/2014 
mendatang baru 30 persen SD, di kelas I dan IV yang akan mendapatkan 
pembelajaran Kurikulum 2013. Sebanyak 44.609 SD akan mulai menerapkan 
kurikulum 2013 tahun ini.
Sedangkan pada tingkat SMP dan SMA sederajat, Kurikulum 2013 akan 
diajarkan pada seluruh sekolah, namun baru siswa kelas VII dan X yang 
akan menerima Kurikulum 2013. Sebanyak 36.434 SMP, 11.535 SMA, dan 9.875
 SMK telah ditetapkan untuk mulai menggunakan kurikulum baru di tahun 
ajaran 2013/2014 mendatang.
Friday, May 3, 2013
Home » berita » Semua Provinsi Siap Implementasikan Kurikulum 2013 di indonesia
 
 
 
 
 
0 komentar :
Post a Comment